Wow, Inilah Wanita Serba Ter
Lowongan Kerja dan Peluang Usaha di bidang IT menanti keterampilan anda sebagai ahli teknisi komputer. Jadilah Teknisi Komputer Professional dengan memiliki Panduan Teknsisi Komputer Terlengkap dari Toko Ebook Online Terpercaya. Ayo gabung bersama Qbonk Media Group DI SINI.
Bashaer Othman Saat Berpose di Gedung MNC Jumat 14-9-2012 |
Bagaimana kesan pertama anda melihat foto wanita di atas? Cantik. Ya, sepakat wanita ini memang cantik. Tapi tahukan anda kalau ternyata wanita cantik ini adalah gadis beliah berusia 16 tahun bernama Bashaer Othman yang telah mencatatkan sebuah sejarah dalam dunia perpolitikan dunia. Nah, maka saya sebut dia sebagai wanita serba ter.
Wali Kota Termuda di Dunia
Apa sebab? Karena dalam usia belia dia telah menjadi walikota di sebuah kota di Palestina. Ya, dia adalah wali kota Allar di Palestina. Dengan diangkatnya dia menjadi wali kota, maka dia menjadi wali kota termuda di dunia.
Wali Kota Tercantik di Dunia
Cantik memang relatif. Setiap pandangan bisa berbada dalam menilai seorang wanita cantik atau tidak. Tapi saya yakin, sebagai lelaki normal anda akan mengatakan ini adalah wanita yang sangat cantik. Dan sepanjang sejarah, inilah wali kota tercantik di dunia. Hehehe....
Eit, pengen tahu gak bagaimana kisahnya kok dia bisa diangkat menjadi wali kota dalam usia muda. Mari kita simak kisahnya.
Pada awalnya, Bashaer biasa memimpin organisasi kepemudaan di wilayah
Allar tempat dirinya tinggal. Pada dasarnya, sulit bagi pemuda Palestina
mendapatkan kepercayaan dari para orang tua di Palestina, agar mereka
bisa memimpin dan memberikan perubahan. Dirinya pun memberikan alasan
mengapa dirinya memberanikan diri untuk menjadi wali kota.
"Kami menuntut kesempatan untuk memimpin, karena mempraktekkan kepemimpinan adalah hak dari setiap pemuda. Bila hak itu kami minta, belum tentu kesempatan itu diberikan oleh generasi tua. Jadi, yang kami lakukan sebagai komunitas pemuda adalah memecahkan kebuntuan agar para pemuda berani mengambil keberanian untuk meminta kesempatan. Jadi mereka tidak harus menunggu, tetapi mereka harus meminta kesempatan untuk diberikan," ujar Bashaer Othman.
Tetapi tentunya Bashaer dan organisasi kepemudaan yang ada di Palestina menemukan banyak kesulitan untuk mendobrak sesuatu yang tidak biasa ini, di lingkungan masyarakat Palestina. Sebagai seorang remaja perempuan, dirinya berusaha membuktikan kepada kalangan tua Palestina bahwa mereka dipercaya, maka para pemuda di Palestina bisa melanjutkan kepemimpinan.
"Kalau mereka (pemuda Palestina) dipercaya dan diberikan kesempatan, mereka pasti mampu melakukan. Tetapi generasi muda kami mampu meyakinkan mereka (generasi tua) sejauh diberikan kesempatan," lanjutnya.
Tetapi secara perlahan, Pemerintah Palestina sendiri saat ini sudah mulai memberikan ruang, memberikan kontribusi positif kepada pemuda. Jumlah pemuda Palestina saat ini berjumlah 60 persen dari jumlah total penduduk Palestina, jadi kalau mereka tidak diberikan kesempatan, ini menjadi tindakan konyol dan mereka sepertinya tidak memiliki pilihan lain, kecuali memberikan kesempatan itu kepada para pemuda," tutur Bashaer.
Apa yang dilakukan oleh Bashaer Othman ini tentunya dapat dijadikan inspirasi bagi pemuda lainnya, khususnya di Palestina. Meski hanya dua bulan bertugas sebagai Wali Kota Allar, Bashaer membuktikan dirinya bisa memimpin kota yang berpenduduk kurang lebih 8.000 jiwa tersebut.
"Kami menuntut kesempatan untuk memimpin, karena mempraktekkan kepemimpinan adalah hak dari setiap pemuda. Bila hak itu kami minta, belum tentu kesempatan itu diberikan oleh generasi tua. Jadi, yang kami lakukan sebagai komunitas pemuda adalah memecahkan kebuntuan agar para pemuda berani mengambil keberanian untuk meminta kesempatan. Jadi mereka tidak harus menunggu, tetapi mereka harus meminta kesempatan untuk diberikan," ujar Bashaer Othman.
Tetapi tentunya Bashaer dan organisasi kepemudaan yang ada di Palestina menemukan banyak kesulitan untuk mendobrak sesuatu yang tidak biasa ini, di lingkungan masyarakat Palestina. Sebagai seorang remaja perempuan, dirinya berusaha membuktikan kepada kalangan tua Palestina bahwa mereka dipercaya, maka para pemuda di Palestina bisa melanjutkan kepemimpinan.
"Kalau mereka (pemuda Palestina) dipercaya dan diberikan kesempatan, mereka pasti mampu melakukan. Tetapi generasi muda kami mampu meyakinkan mereka (generasi tua) sejauh diberikan kesempatan," lanjutnya.
Tetapi secara perlahan, Pemerintah Palestina sendiri saat ini sudah mulai memberikan ruang, memberikan kontribusi positif kepada pemuda. Jumlah pemuda Palestina saat ini berjumlah 60 persen dari jumlah total penduduk Palestina, jadi kalau mereka tidak diberikan kesempatan, ini menjadi tindakan konyol dan mereka sepertinya tidak memiliki pilihan lain, kecuali memberikan kesempatan itu kepada para pemuda," tutur Bashaer.
Apa yang dilakukan oleh Bashaer Othman ini tentunya dapat dijadikan inspirasi bagi pemuda lainnya, khususnya di Palestina. Meski hanya dua bulan bertugas sebagai Wali Kota Allar, Bashaer membuktikan dirinya bisa memimpin kota yang berpenduduk kurang lebih 8.000 jiwa tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar sercara sopan dan relevan