Ujian Nasional Tahun 2011/2012

Lowongan Kerja dan Peluang Usaha di bidang IT menanti keterampilan anda sebagai ahli teknisi komputer. Jadilah Teknisi Komputer Professional dengan memiliki Panduan Teknsisi Komputer Terlengkap dari Toko Ebook Online Terpercaya. Ayo gabung bersama Qbonk Media Group DI SINI.
Ujian Nasional adalah proses singkat yang akan menentukan nasib para siswa-siswi tingkatan akhir di masing-masing jenjang sekolah. Mengapa saya sebut sebagai proses singkat, karena ujian nasional hanya berjalan selama 120 menit x 3. Tapi proses singkat tersebut menjadi penentu nasib para siswa ke depannya.

Ujian Nasional Tahun 2011/2012 ini sepertinya akan berjalan tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Fenomena demonstrasi menolak ujian nasional sebagai penentu kelulusan akan mewarnai proses berjalannya ujian nasional. Selain itu segala bentuk kecurangan dalam pelaksanaan UN juga akan tetap menjadi primadona pemberitaan. Mengapa ini bisa terjadi?

Yang menolak atau kontra terhadap ujian nasional sebagai satu-satunya penentu kelulusan memiliki alasan yang tepat dan logis. Proses pendidikan dan pembelajaran dilaksanakan selama 6 tahun (Sekolah Dasar) dan 3 tahun (tingkat SMP dan SMA) tapi kemudian hanya ditentukan dalam waktu 120 menit x 3 (waktu permapel x jumlah mapel).

Aspek-aspek lainnya banyak dikesampingkan. Misalnya aspek kepribadian, aspek prestasi dibidang non akademik dan lain sebagainya. Padahal seperti kita ketahui, saat ini Pemerintah Indonesia melalui Kemendiknas sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan Pendidikan Karakter Bangsa. Yang mana terdiri dari 18 butir karakter yang harus dicetak menjadi karakter anak bangsa. Kalau dalam proses pembelajrannya, Pendidikan Karakter Bangsa sangat ditekankan lalau mengapa tidak menjadi bagian dari penentu kelulusan siswa?

Ujian Nasional juga melahirkan persaingan tidak sehat. Baik itu dilakukan oleh individu siswa maupun oleh pihak sekolah.

Siswa sebagai peserta ujian nasional, dalam melaksanakan ujian nasional banyak melakukan kecurangan, mulai dari aksi contek menyontek, membeli jawaban ujian nasional bahkan mungkin sampai dengan menyuap atau menyogok.

Pihak sekolah juga demikian, tak lepas dari usaha-usaha negatif untuk bisa meluluskan para siswanya. Masih segar dalam ingatan kita, bagaimana pada ujian nasional lalu terjadi aksi contek masal yang kemudian heboh diberitakan di berbagai media, baik itu cetak, elektronik, maupun media internet atau dunia maya. Semua itu tidak lepas dari keinginan sekolah mengejar prestise. Karena sekolah denagan tingkat kelulusan paling rendah sudah dapat dipastikan akan mendapat citra buruk di dunia pendidikan Indonesia.

Semoga saja Ujian Nasional Tahun 2011/2012 ini bisa berjalan dengan baik dan fair. Ujian Nasional kali ini bukan yang pertama kali, jadi mudah-mudahan semua pihak baik itu siswa mapun guru sudah siap baik secara penguasaan materi pelajaran yang akan diujikan maupun penguasaan emosi dan mental. Karena tidak jarang terjadi, anak yang secara IQ dinilai pintar tapi karena mental yang kurang siap akhirnya dalam mengerjakan soal-soal ujian nasional kurang teliti, sehingga akhirnya banyak melakukan kesalahan. Terlebih lagi cara pengisian pilihan ganda dengan cara menghitamkan lingkaran dengan pensil 2B memiliki kesulitan tersendiri apabila tidak dikerjakan dengan emosi yang stabil. Lalu bagaimana tips dan trik menghadapi ujian nasional? Tunggu artikel selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar sercara sopan dan relevan