Keyword Terkenal

Kecamtan Majenang adalah salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Cilacap wilayah barat. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Wanareja, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Cimanggu, sebelah utara berbatasan dengan Kecamtan Brebes dan sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Sidareja.

Itu adalah sekilah tentang letak geografi kecamatan Majenang sebagai kota kelahiran saya. Sengaja nih, hari ini saya memperkenalkan kota kelahiran saya kepada semua netter. Tidak hanya itu, artikel ini juga bertujuan untuk menjaring para Blogger Majenang, yang mungkin juga memperkenalkan kota Majenang, sehingga pada saat mengecek keyword kota majenang, artikel ini juga bisa muncul di halaman pertama google. Hehhe...

Oke kita lanjutin mengenal kota Majenang. Kalau tadi secara geografis sudah dijelaskan pada paragraf pertama. Lalu bagaimana dengan kehidupan sosial Kecamatan Majenang.

Kota Majenang dihuni oleh dua suku, yaitu suku Jawa dan suku Sunda. Meskipun mereka lahir dan besar di kecamatan Majenag yang notabene masuk propinsi Jawa Tengah, tapi bukan berarti mereka semua bisa Bahasa Jawa. Banyak diantara mereka sama sekali tidak bisa mengguakan Bahasa Jawa. Ya, mereka adalah kturunan-keturunan suku sunda yang ada di Kecamtan Majenang.

Antara suku sunda dan jawa ini bercampur baur menjadi satu, terutama di daerah perkotaan. Tapi uniknya, kalau untuk daerah pegunungan hampir semua penduduknya adalah orang-orang suku sunda. Hal ini tidak aneh, karena memang Kecamtan Majenang sangat dekat dengan propinsi Jawa Barat. Hanya terhalang oleh dua kecamatan yaitu Kecamtan Wanareja dan Dayeuhluhur.

Maka yang terjadi adalah ada dua bahasa daerah yang dipakai secara resmi di Kecamatan Majenang. Coba saja kalau anda pergi ke pasar, maka hampir semua pedagang menguasai dua bahasa daerah tersebut.

Ekonomi di Kecamatan Majenang lumayan mengalami kemajuan dari waktu ke waktu. Meskipun tidak begitu pesat, tapi sangat bisa dirasakan kemajuannya. Sebagian besar mata pencahariannya adalah sebagai petani, pedagang dan buruh, sedangkan untuk pekerjaan instansi-intansi baik swasta maupun negeri, kebanyakan diduduki oleh para pendatang yang sudah menetap di Majenang.

Yang sangat menarik adalah perkembangan bisnis warnet di Majenang. Sekitar 4 tahun terakhir ini bisnis warnet di Majenang terus berkembang pesat. Bahkan ada satu orang yang memiliki 5 warnet, padahal kota Majenang sangat kecil. Sehingga hampir setiap jarak seratus meter dapat dipastikan ada warnet di pinggir jalan.

Menariknya lagi hampir setiap hari selalu penuh. Terutama warnet Chinca yang tersebuar di sepanjang jalan umata Majenang dari jalan raya Pahonjean sampai jalan raya Cilopadang selalu dipenuhi pengguna jasa internet. Di Jalan Kapten Suyono saja sekarang ada sekitar 4 warnet. Yaitu Fuzz.net, Chica.net dan yang dua lagi kayaknya belum memiliki nama.

Heehe... ngelantur kemana-mana ya. Sekian dulu aja deh ngomongin Kecamatan Majenang. Buat kamu-kamu orang majenang yang kebetulan menemukan artikel ini, dimanapun kamu, saya sampaikan salam buat kamu semua.