Mengapa Pendidikan Karakter Bangsa

Lowongan Kerja dan Peluang Usaha di bidang IT menanti keterampilan anda sebagai ahli teknisi komputer. Jadilah Teknisi Komputer Professional dengan memiliki Panduan Teknsisi Komputer Terlengkap dari Toko Ebook Online Terpercaya. Ayo gabung bersama Qbonk Media Group DI SINI.
Pendidikan karakter bangsa adalah sebuah upaya membentuk bangsa yang memiliki karakteristik khuss atau memiliki ciri khusus. Mengapa pendidikan karakter bangsa kini digalakkan di dunia pendidikan Indonesia?

Apakah karena bangsa Indonesia mulai kehilangan karakteristik atau ciri kekhususannya? Mungkin saja. Lihatlah beberap fenomena akhir-akhir ini yang terjadi pada anak bangsa. Itu semua mengindikasikan, bangsa Indonesia mulai kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang besar. Karakter bangsa apa saja yang mulai kelihatan memudar?

Karakter Bangsa Andap Asor atau rendah hati
Bangsa Indonesia sejak jaman dulu dikenal sebgai bangsa yang rendah hati, rela mengalah demi kepentingan bersama, tidak adigung adiguna. Tapi akhir-akhir ini, bangsa Indonesia kian marak diwarnai dengan karakter yang suka menyombongkan diri, merasa diri paling pintar, paling mampu dan tidak mau mengalah demi kepentingan bersama. Kepentingan pribadi, keluarga dan kelompok yang sepaham menjadi prioritas utama. Hasilnya adalah, keadaan masyarakat yang centang perenang, saling mendahului, saling menghakimi bahkan saling mengambil hak milik orang lain.

Karakter Bangsa Gotong Royong
Gotong royong adalah jiwa atau ruh bangsa Indonesia. Maka ketika bangsa Indonesia sudah tidak memelihara sikap suka gotong royong ini, bangsa Indoensia seperti kehilangan ruh atau mungkin bahkan sekarang sedang dalam keadaan mati suri. Lihat saja masyarakat sekarang, mereka kelihatan lebih dindiviudalis, terlebih masyarakat yang ada kota metropolitan. Anjang sana bagi mereka merupakan kegiatan yang buang waktu percuma, maka tak heran kalau tetang yang satu tidak mengenal tetaangga yang lainnya. Yang mereka kenal, hanya kerabat dan orang yang sejabat.

Karakter Bangasa Berbusana
Yang lebih parah lagi dalam hal berbusana. Bangsa Indonesia benar-benar sudah kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi budaya ketimuran. Bangsa Indonesia lebih bangga bisa mengadopsi cara berpakaian orang-orang barat sebab katanya modern. Pakaian khas Indonesia kini hanya berlaku diajang-ajang pentas budaya, acara-acara seremoni adan upacara-upacara adat, sedangkan dalam keseharaian lebih bangga dengan pakaian ala barat.
Saya terkesan sekali dengan seorang tokoh wanita Indonesia yaitu Ibu Tien Soeharto. Dia selalu berpakaian dengan ciri khas Indonesia hampir disetiap acara kenegarannya. Baju kebaya dihiasi selendang, jarit batik jadi pakaian bawahnya, sanggul menjadi penghias kepalanya, senyum tulus selalu mengembang dari bibirnya yang penuh pesona. Karakter bangsa benar-benar tercermin dari Ibu negara yang satu ini. Bagaiman dengan sekarang???

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar sercara sopan dan relevan