Hukuman Untuk Orang Selingkuh

Lowongan Kerja dan Peluang Usaha di bidang IT menanti keterampilan anda sebagai ahli teknisi komputer. Jadilah Teknisi Komputer Professional dengan memiliki Panduan Teknsisi Komputer Terlengkap dari Toko Ebook Online Terpercaya. Ayo gabung bersama Qbonk Media Group DI SINI.
Selingkuh lagi, selingkuh lagi. Hehehe….

Setelah kemarin saya menulis sebuah artikel tentang Selingkuh, Wisata Paling Nikmat di Wamena, sekarang saya membuat artikel tentang hukuman bagi orang selingkuh. Nah, loh… Awas jangan selingkuh, karena hukuman ini benar-benar berat dan pastinya sangat menyiksa.

Apa hukuman untuk orang-orang yang selingkuh? Ada sebuah hukum adat yang menjadi sebuah kesepakatan suatu kaum adat, yaitu tentang cara menghukum orang selingkuh. Bagaimana caranya?

Ditenggelamkan. Ya…ditenggelamkan. Pasangan selingkuh akan dikat secara bersama-sama kemudian ditenggelamkan di Tanjung Pelette.

Hmmm…. Gemana rasanya? Wah, ternyata itu hanya cerita masa lampai dari Masyarakat Bone. Konon katanya, pada zaman kerajaan Bone dahulu, hukuman tersebut diberlakukan untuk setiap orang yang sudah berkeluarga tapi kemudian berselingkuh. Nama hukumannya addalah Mallabu Tau (menenggelamkan orang). Orang yang ketahuan selingkuh, akan diikat bersama pasangan selingkuhannya, kemudian di arak ke Tanjung Pelette untuk ditenggelamkan di sana.

Wuih…ngeri juga ya. Coba kalau hal itu diterapkan di zaman sekarang, mungkin orang yang akan berselingkuh akan berpikir seribu kali sebelum melakukannya.

Hukuman untuk orang selingkuh di jaman sekarang enak banget. Istrinya minta cerai, setelah itu pasangan selingkuh tersebut menikah secara resmi. Lah, enak banget kan??? Makanya orang gak takut untuk selingkuh.

Omong-omong, tempat untuk menghukum orang selingkuh tersebut sekarang menjadi salah satu tempat wisata di kabupaten Bone, sekitar 12 km sebelah timur dari kota Watampone. Watampone ditempuh sekitar 3 jam dari kota Makassar. Tempat wisata ini sekarang sangat populer bagi wisatawan domestik, tak pernah sepi dari pengunjung terutama di hari raya. Itu karena keindahan alamnya, suara deburan ombak yang keras dan harga tiket yang murah.

Tanjung Palette terletak di pesisir Teluk Bone, bukan berupa hamparan pasir namun pantai dengan karang yang lumayan terjal. Salah satu sensasi berkunjung ke tempat ini adalah pemandangan bukit karang yang cantik disertai dengan deburan ombak yang keras. Sekarang , tempat wisata ini di lengkapi berbagai fasilitas tambahan setelah mendapat perhatian dari pemerintah kab. Bone seperti kolam renang, kafe, gazebo dan Hotel. Jadi ada banyak aktivitas yang dilakukan ditempat ini selain memnadangi pesona alamnya, anda bisa berenang, memancing atau menginap dengan menikmati adat masyarakat setempat yang sudah dicanangkan sebagai desa wisata. Atau menikmati seafood seperti kepiting bakau yang menjadi ikon kab. Bone

Sssst…ada titik balik nih. Setelah menjadi obyek wisata maka terjadi alih fungsi dari tempat bersejarah ini. Kalau di jama dulu (kerajaan Bone) tempat ini jadi tempat menghukum orang selingkuh, tapi kalau sekarang tidak menutup kemungkinan tempat ini menjadi tempat untuk berselingkuh. Hmm……??????????

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar sercara sopan dan relevan