Kekuatan Alam Bawah Sadar Faktor Pendorong Kesuksesan

Home » motivasi » Kekuatan Alam Bawah Sadar Faktor Pendorong Kesuksesan

Posted by Keyword Terkenal 23 November, 2011 5 comments

Lowongan Kerja dan Peluang Usaha di bidang IT menanti keterampilan anda sebagai ahli teknisi komputer. Jadilah Teknisi Komputer Professional dengan memiliki Panduan Teknsisi Komputer Terlengkap dari Toko Ebook Online Terpercaya. Ayo gabung bersama Qbonk Media Group DI SINI.

Kekuatan Alam Bawah Sadar? Untuk berbicara masalah ini sangat pelik sekali untuk di ilustrasikan dalam sebuah kalimat teori. Untuk itu saya bagikan kisah nyata ini kepada anda. Semoga dengan membaca kisah nyata ini bisa menjadikan spirit dalam kehidupan, terutama bagi orang-orang atau anak-anak yang saat ini sedang dalam keadaan tidak seberuntung orang lain. Simak aja kisahnya.

Maret 1982 saya dilahirkan di muka bumi ini. Terlahir dalam sebuah keluarga dengan tingkat ekonomi yang sangat rendah. Orang tua saya tidak memiliki banyak harta, tapi memiliki banyak anak. Jumlah anaknya adalah 11 dengan saya.

Anak-anak yang dilahirkan dari orang tua yang tidak mengenyam pendidikan bahkan buta huruf, maka tak heran kalau kesadaran pendidikan sangat rendah bahkan hampir tidak ada. Dari 11 anak tersebut hanya dua anak yang bisa lulus SD (Sekolah Dasar), anak pertama dan anak ke 11 (saya).

Ketika saya masuk kelas 1 berumur 8 tahun. Umur yang cukup tua untuk ukuran anak kelas 1 SD. Mungkin dari sekian banyak teman-teman saya waktu itu, saya adalah anak satu-satunya yang suka sering berdiam diri. Dalam berdiam diri itu, dalam benak saya muncul bayangan kalau saya akan lulus SD dengan prestasi.

Atas ijin Alloh SWT, sepanjang saya sekolah di SD saya selalu mendapat ranking kelas, paling sering ranking 1, apes-apesnya ranking 2 atau 3 dari 37 anak. Dan saya lulus dari SD dengan nilai cukup memuaskan.

Lulus dari SD saya memiliki impian ingin melanjutkan ke tingkat selanjutnya, yaitu SMP. Saya mengutarakan keinginan saya pada orang tua saya. Apa jawaban mereka? Gak usah sekolah tinggi-tinggi, yang penting kamu sudah bisa membaca dan menghitung. Selain itu, bapak juga gak punya uang untuk menyekolahkan kamu.

Hal itu sangat saya sadari, karena untuk sekolah SD saja saya terkadang harus nunggak bayaran sampai 3 bulan bahkan lebih. Saya mengutarakan keinginan saya untuk sekolah ke SMP hanya untuk mengeluarkan kegelisahan hati akibat ingin sekolah saja.

Dalam tahun-tahun setelah lulus dari SD, ternyata yang ada dalam pikiran hanya sekolah dan sekolah saja. Terkadang dalam pikiran terlintas kalau saya sedang duduk memakai seragam SMP bersama-sama teman-taman baru saya.

Alloh SWT mewujudkan impian saya, kala itu Pemerintah membukan SMP Terbuka. Dan SD tempat saya sekolah adalah salah satunya yang menjadi TKB (Tempat Belajar Kelompok). Hebatnya lagi sekolah tersebut GRATIS!!! Kesempatan itu tidak saya buang begitu saja. Sayapun sekolah di SMP Terbuka dan lulus dengan hasil yang sangat baik.

Ada yang unik saat saya mengikuti Ujian Nasional di SMP Induk (SMP N 1 Majenang). Waktu itu adalah hari kedua saya mengikuti Ujian Nasional, saat istirahat saya duduk di depan sekolah. Pandangan saya fokus pada anak-anak SMA yang sedang bercekrama di depan sekolahnya. Ada perasaan aneh ketika saya melihat fokus pada mereka. Seolah-olah saya sedang berada di sana dan memakai seragam yang sama dengan mereka.

Sungguh sebuah kuasa Alloh yang tidak pernah diduga sebelumnya. Selepas saya lulus SMP Terbuka dengan nilai yang sangat baik, ada orang yang empati pada saya dan menawarkan agar saya melanjutkan ke SMA. Tidak hanya basa-basi, dia bersedia menjadi orang tua asuh saya dengan menanggung seluruh biaya pendidikan saya. Alhamdulillah… saya bisa lulus SMEA (SMK)

Semasa sekolah di SMEA saya mengambil jurusan Akuntansi. Ada sebuah perkataan seorang guru yang sampai saat ini masih teringat dan terngiang di telingsa saya. Dia guru olahraga, namanya Bapak Basro’i. Dia berkata “Sepertinya bakatmu di teknik, jalan hidupmu adalah melalui teknik”. Kalimat itu seperti menghipnotis saya, meskipun saat itu saya belum tahu pasti teknik apa yang dia maksud.

Namun ada satu hal yang saya senangi semasa sekolah di SMEA, yaitu pelajaran Komputer. Sayapun ingin sekali mempelajari komputer lebih dalam lagi.

Lulus SMEA saya bingung mau kemana? Melanjutkan ke Perguruan Tinggi adalah tidak mungkin, ingin kursus komputer untuk memperdalam ilmu komputer yang saya dapat di SMEA juga tidak ada biaya. Yang tersisa dalam pikiran hanya keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu komputer. Bahkah dalam lamunan bawah sadar sering muncul gambaran-gambaran kalau saya benar-benar menguasai ilmu komputer.

Kuasa Alloh kembali terjadi pada diri saya. Saya diajak oleh anak orang tua asuh saya ke kota Yogyakarta untuk bekerja di sebuah toko komputer sekaligus tempat servis komputer. Di sinilah saya mendapatkan impian saya untuk menguasai ilmu komputer. Dan perkataan Guru Olahraga saya (Bapak Basro’i) benar-benar menjadi kenyataan. Jalan hidup saya adalah dari ilmu teknik komputer. Karena pekerjaan saya saati ini benar-benar membutuhkan keterampilan ilmu komputer.

Alhamdulillah….

Cermati setiap kalimat yang saya beri warna merah. Itu merupakan bayangan alam bawah sadar saya semua, yang kesemuanya itu tidak saya sadari pada saat kejadian. Baru saya sadari setelah waktu berlalu cukup lama. Itulah kekuatan alam bawah sadar, beda jauh denga hayalan semata. Terkarang muncul begitu saja tanpa kita ketahui sebab musababnya.